Busur Belajar Menulis Bagian 3

Saya seorang ibu dengan usia hampir lima puluh tahun. Atas pertimbangan umur akhir-akhir ini ada dorongan kuat untuk belajar membuat blogg. Kendalanya banyak, karena belum bisa menggunakan komputer apalagi membuka internet. Namun harus disukuri punya lingkaran yang terus mendukung untuk belajar. Keluarga dan pertemanan sebagai sumber suport untuk terus maju pantang mundur.

Untuk memudahkan dalam belajar, pemandu membuatkan beberapa tampilan gambar yang ada pada Busur Belajar Menulis Bagian 2. Selanjutnya saya bisa mengetik sendiri menguraikan maksud dari gambar-gambar tersebut tanpa meminta bantuan orang lain. Cara membuka internet sampai klik publikasi sudah tercatat runtut agar mudah mengingat dan mengerti. Coba dicoba berulang kali untuk lancar dikemudian hari.Saya menulis pendek-pendek dulu sambil berlatih membiasakan membuka internet. Doa para pembaca semoga mempermudah tahapan belajar sebagai blogger pemula.

Aktivitas sehari-hari sebagai Asisten Apoteker bukan Petugas Kesehatan Lingkungan, Isi tulisan tersaji karena hobi cerita tentang sampah, hemat menggunakan tas plastik dan lainnya yang ada kaitannya dengan lingkungan.

Busur Belajar Menulis Bagian 2

 

Busur Belajar Menulis

Di hari IBU 2016 saya ingin belajar menulis di blog. Beberapa hal tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang sudah saya lakukan di rumah. Dalam rumah dengan anggota keluarga 4 orang, saya mempunyai 9 lubang biopori. Biopori tersebut sudah cukup untuk menampung sampah organik dalam sehari-hari. Dalam kesempatan ini saya mengajak kaum ibu untuk ikut membantu mengurangi permasalahan sampah dengan cara mengelola sampah mulai dari sumbernya yaitu dirumah kita masing-masing. Setiap sampah organik yang kita hasilkan dari sisa-sia memasak dapat langsung kita masukan ke lubang biopori. Hal ini sudah mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sekian dulu perkenalan saya, besar harapan ajakan ini berbuah nantinya meski memakan waktu yang lama karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari. Terima Kasih